Untuk
mengetahui hubungan antara e-business dengan e-governent, e-commerce,
e-learning dan “e”-“e” lainnya dapat diperoleh dengan cara memfilter istilah-istilah
tersebut menggunakan definisi e-business yang telah ditetapkan sebelumnya. Arti
istilah-istilah tersebut perlu diketahui terlebih dahulu, kemudian melihat
kesesuaian antara definisinya dengan definisi e-business.
Dari
situ kita dapat leihat hubungan di antara keduanya.
1.
E-Government
E-Government
(EG) mengacu kepada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk
bertukar informasi dan pelayanan kepada penduduk, perusahaan-perusahaan, dan pemerintahan
lainnya. Bentuk e-government ada 4 macam, yaitu government-to-customer, government-to-business,
government-to-employees, dan government-to-government. (http://en.wikipedia.org/wiki/E-government)
E-Government
dilakukan oleh pemerintah dan menggunakan teknologi informasi. Teknologi informasi
tersebut digunakan untuk mendukung proses bisnis-nya berupa pertukaran informasi
dan pelayanan kepada penduduk, perusahaan, dan pemerintah lainya. EGovernment
dapat memberikan keutungan berupa kemudahan dalam pembuatan KTP, pembayaraan
pajak, penyediaan data demografi, dan sebagainya. E-Government adalah adalah
e-bisnis yang dilakukan oleh pemerintah untuk menjalankan proses bisnisnya,
yaitu pemerintahan dan layanan masyarakat.
2.
E-Commerce
E-Commerce
(EC) adalah pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui sistem
elektronik
seperti internet dan jaringan komputer lainnya.
(http://en.wikipedia.org/wiki/E-commerce)
E-Commerce
adalah bagian dari e-business karena adanya penggunaan teknologi informasi berupa
internet dan jaringan komputer lainnya untuk menjalankan proses bisnis utama beruapa
pembelian dan penjualan.
3.
E-Learning
E-Learning
adalah istilah payung yang menggambarkan pembelajaran yang dilakukan
menggunakan
komputer, biasanya terkoneksi dengan jaringan, dan memberikan kita
kesempatan
untuk belajar hampir setiap waktu, di mana pun. (http://www.worldwidelearn.com/elearning-essentials/index.html)
E-Learning
dapat menjadi bagian dari e-business jika pembelajaran menjadi salah satu proses
bisnis utama dari organisasi. Misalnya, perusahaan yang menyediakan e-learning bagi
pembelajaran karyawan pada intranetnya. Contoh yang lain, Cisco Systems yang membuka
kelas online. Cisco dalam satu tahun dapat menghasilkan 16 Dollar untuk setiap
1 Dollar yang dihabiskan pada program e-learning. (Tom Kelly, Nader Nanjiani,
The Business Case for E-Learning, Cisco Press, 2004)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar